Pada suatu keadaan, ada hal-hal yang tidak dapat dirasionalisasikan, karena ada suatu hal bernama "chemistry" yang bukan suatu hal ilmiah, namun memberikan efek yang dahsyat.
When you're in a relation, there's no specific thing to describe your lover. Apa yang terjadi, bila hal-hal yang disebutkan itu hilang? Berarti tidak ada lagi perasaan untuknya. Lalu dia dicampakkan? Hmmm... Then you haven't met him/her yet!
Saya sering sekali memikirkan masalah pernikahan sejak semua orang tampak mendorong saya dan memojokkan dengan pertanyaan mirip iklan rokok: KAPAN KAWIN?? and that's a nightmare...
Pacar sih ada, masalahnya kan bukan cuma calonnya aja, tapi juga berbagai kesiapan mental spiritual dan material. Lagipula, memantapkan keyakinan untuk sampai pada jenjang pernikahan juga nggak gampang kan??? Orang tua siih enak aja nyuruh2 kawin. Hah...
Okay, too personal :p
Then, what is my main concern on finding mr. perfect?
I only need someone to keep me feel comfort when I'm around him, and take me as I am, then makes me laugh, smile, and never get bored until my last breath. And that's way so hard to find! Haha...
Siapa yang tidak setuju? Berarti Anda merencanakan untuk memiliki lebih dari satu pasangan di dunia ini.
Makanya, saya nggak mau banget dijodohin. Jaman siti siapa emangnya?
Namanya jodoh nggak bisa dipaksain, nggak bisa juga dihindarin. Kalo bukan jodoh pasti akan hilang gimanapun caranya, kalo udah jodoh mau ngilang-ngilangan juga pasti akan ketemu juga.
Sampai saat ini, saya masih merasa bahwa jodoh saya belum tampak seluruhnya, karena kadang2 dia ada, kadang2 enggak. Apalagi kalo pulsanya habis ;p
Kembali lagi ke masalah cari jodoh. Saya coba membuat list:
1. Saya harus nyaman bersama dia
2. Ibadahnya rajin, dan bisa membimbing saya
3. Pengetahuannya luas, untuk diajak diskusi tanpa kehabisan bahan
4. Rendah hati dan TIDAK SOMBONG! harus banget, karena saya bisa ilfil se-ilfill-ilfilnya sama orang yang sombong dan nggak menghargai orang
5. Menerima saya apa adanya
6. Menerima keluarga saya dan bisa blend in sama keluarga saya
7. Bisa menempatkan diri dengan baik
8. Jujur dan murah hati
9. Mau melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak
10. Aktif kreatif dan inovatif
11. Sangat mau berusaha untuk menjadi kepala keluarga yang baik, secara rohani dan materi
12. Keep me laugh and smile all day
13. Ketika saya dan dia sudah tidak menarik lagi, kami bisa saling tarik menarik *at least menarik keriput masing-masing*
14. Setia
I think that's it.
Nggak perlu tampang, walaupun sekarang pasti masih pilih-pilih tampang. Karena, ketika nanti udah nggak ada yang menarik, apa kita masih perlu ketampanan dan kecantikan? Kita hanya butuh saling pengertian :)